THIS IS A GOOGLE TRANSLATION OF AN INDONESIAN REVIEW.
Honestly, Vampire Mountain is the book of the Cirque du Freak series that most makes me bored. Have fun, suspense, kehororannya, is reduced. It was not until drastic, but, well, I just feel something is missing. But even so, this book is probably the third most important than prekuelnya.
Why? Because for the first time, an explanation will be the vampire world far more than the previous books. And start giving small details of how this story will continue and, coupled with a friend who had read the story until the last book, guess how this story will end.
For those who have read all three books beginning Darren, would have been familiar with his Mr. Small People Tiny Desmont, right? Well, when in the role of the three book prequel Little People was just a little, then here his role is pretty much. In fact, he did something simple that makes all the characters involved with it unnerved. And for the first time described where they (he and his friends) are formed or derived which provide clues why the owner is so feared.
Overall, Vampire Mountain is like a prefix of a major conflict to come. The design of the world of good. And discussed in the book is thick enough that. Of the system of government, population census system dead-but-still-can-way (?), The rules they make, to their way of life for centuries. The division of a vampire (I actually sorta-kinda forgot I read this part in the Tunnels of Blood or Vampire Mountain, but certainly sharing it) reminds me of the fairy kind of division in the novel that I made a few years ago, which I had published by self -publishing: Cinderella's Fairy. When found, of course I was shocked, and anxiety, fear of being accused of plagiarism. Yet swear, this is the first time I read the Vampire Mountain (and Tunnels of Blood). Even when I finished writing Cinderella's Fairy I've started reading The Saga of Darren Shan!
For those who are waiting for action, it is synonymous with the series, the action really quiet there. Not much but okay.
Oh yes, this time I found the Darren Shan saga novels have a page slightly, and ever so slightly so the writer whose name is deliberately confused with the name of the main character, often repeating a few important things that happened in the previous books-just like other good writers . Which makes me curious, rather than a lot of repetition, which I try to emulate in writing "sececap" above, why not contrived in three-four books together in one book?
And the ending. Ending, for me, will make my annoyance. By the time I began to focus on the story at all, eh, the words "To Be Continued ..." appears under the last paragraph. Well, hates smokers.
Or not. At least annoyed but without the word very. But simply reducing keiinginanku read the sequel, although I have had it.
Well, even so Vampire Mountain readings are quite fun, almost okay. Thinness is also suitable for reading on the way home from school or the office.
------------------------
Hahah, oke, lupakan kalimat terakhir sececap di atas :))
Jujur, Vampire Mountain adalah buku dari serial Cirque du Freak yang paling bikin aku bosan. Keseruannya, ketegangannya, kehororannya, berkurang. Tidak sampai drastis, tapi, yah, aku merasa ada yang hilang saja. Tapi meski begitu, mungkin buku ini adalah yang terpenting dibanding ketiga prekuelnya.
Kenapa? Karena untuk pertama kalinya, penjelasan akan dunia vampirnya jauh lebih banyak dibanding buku-buku sebelumnya. Dan mulai memberi detail-detail kecil bagaimana kisah ini akan berlanjut dan, ditambah dengan cerita temen yang sudah baca hingga buku terakhir, tebakan bagaimana kisah ini akan diakhiri.
Bagi yang sudah baca ketiga buku awal Darren, pasti sudah familiar dengan Orang Kecil-nya Mr. Desmont Tiny, kan? Nah, bila di tiga buku prekuel peran Orang Kecil itu hanya sedikit, maka di sini perannya cukup banyak. Bahkan dia melakukan sesuatu yang sederhana yang bikin semua tokoh yang terlibat dengannya terkesima. Dan untuk pertama kalinya dijelaskan darimana mereka (dia dan temannya) terbentuk atau berasal yang memberi petunjuk kenapa pemiliknya begitu ditakuti.
Secara keseluruhan, Vampire Mountain ini seperti awalan dari konflik besar yang akan datang. Rancang bangun dunianya lumayan. Dan yang dibicarakan di buku cukup tebal ini adalah hal itu. Dari sistem pemerintahannya, sistem sensus penduduk mati-tapi-masih-bisa-jalan (?), peraturan yang mereka buat, hingga cara hidup mereka selama berabad-abad. Pembagian jenis vampirnya (aku agak-agak lupa sebenarnya aku membaca part ini di Tunnels of Blood atau Vampire Mountain ini, tapi yang pasti pembagian itu) mengingatkanku pada pembagian jenis peri di novel yang aku buat beberapa tahun yang lalu, yang sempat aku publikasikan secara self-publishing: Cinderella's Fairy. Saat menemukannya tentu saja aku kaget, dan cemas, takut dituduh plagiat. Padahal berani sumpah, ini pertama kalinya aku membaca Vampire Mountain (dan Tunnels of Blood). Bahkan saat aku kelar nulis Cinderella's Fairy aku belum mulai baca The Saga of Darren Shan!
Bagi yang menunggu-nunggu aksi, hal yang identik dengan serial ini, tenang ada aksinya kok. Tidak banyak tapi lumayanlah.
Oh ya, selama ini aku mendapati novel Darren Shan saga ini memiliki halaman yang sedikit, dan meski tipis gitu si penulis yang namanya sengaja disamakan dengan nama sang tokoh utama, sering mengulangi beberapa hal penting yang terjadi di buku-buku sebelumnya—layaknya penulis baik lainnya. Yang bikin aku penasaran, daripada terjadi pengulangan banyak, yang coba aku tiru dalam menulis "sececap" di atas, kenapa tidak dibikin dalam tiga-empat buku disatukan dalam satu buku saja?
Dan endingnya. Endingnya, bagiku, malah bikin jengkel. Pada saat aku mulai fokus sekali pada kisahnya, eh, tulisan "To be Continued..." muncul di bawah paragraf terakhir. Ya sudah, sebal deh.
Atau tidak. Setidaknya sebal tapi tanpa kata sangat. Tapi cukup mengurangi keiinginanku baca sekuelnya, walau aku telah memilikinya.
Well, walau begitu Vampire Mountain bacaan yang cukup fun, nyaris oke. Ketipisannya juga cocok untuk bacaan dalam perjalanan pulang dari sekolah atau kantor.